Bebek Plengkung : Juara Bebek Selatan

 
 





 
Halo, saya kemarin baru saja menjelajah daerah selatan. Yah maklum waktu itu sedang mencari suasana baru. Saya sedikit penat dengan suasana kota yang ramai. Ketika saya melintas di daerah Pelemsewu di Jl. Parangtritis saya menemukan sebuah restoran yang kelihatannya cukup besar. Bebek Plengkung Resto. Wah kebetulan waktu itu saya sedang bingung mau makan apa, sebelumnya saya hendak singgah di Harjo Geno di Prawirotaman tapi ternyata saya menemukan alternatif yang lebih menarik, saya kepengen makan bebek malam ini!

Sebelumnya saya bukan tipe orang yang takut mencoba suatu tempat makan. Buat saya sih gampang, kalau enak berarti kita lagi untung dan wajib merekomendasikan ke orang lain, kalau nggak enak ya lagi apes dan jangan balik lagi hihihi. Untungnya kali ini saya dan anda yang sedang baca blog ini beruntung. Saya mau bercerita atau lebih tepatnya membuat anda sedikit ngiler sama resto satu ini. Bebek Plengkung Resto

Waktu saya masuk, suasana Resto juga nggak begitu rame sih, cuma ada beberapa pengunjung. Saya langsung cari tempat duduk. Kemudian ada waiter datang dan sebelum saya sempat ngomong, dia menawari saya

“Mas, kalau mau di belakang masih ada tempat lho, lebih sejuk”

Ouch. Ini waiter tahu aja saya lagi kepanasan. Emang beberapa hari ini cuaca Jogja memang nggak jauh beda sama pacar yang lagi cemburu. Panas banget. Tanpa berpikir lama alternatif tadi saya ambil, saya berdiri dan mengikuti waiter tadi. Saya melewati dapur dan melihat penampakan … Yum! Bebek Peking? Wah wah wah.. saya kira ini cuma restoran yang menyajikan Bebek seperti Bebek Bengil atau Bebek Tepi Sawah, otak saya langsung memberi perintah.

“Pesan bebek pekingnya!”

Saya dibawa menuju belakang resto, sebelumnya saya juga melewati bar. Ya bar, ternyata Bebek Plengkung juga punya bar. Sampai akhirnya saya sampai di bagian belakang, tepatnya outdoor. Astaga ini terlalu romantis dan sejuk sih tempatnya. Ternyata Bebek Plengkung ini punya 3 tempat dengan suasana yang beda. Menurut saya yang depan tadi lebih cocok untuk family, yang tengah mungkin yang ingin “chill out” di bar, mendengarkan lantunan musik dari band, karena saya tadi sempat melihat beberapa alat musik di restoran bagian tengah yang ada barnya, dan kemudian bagian belakang ini untuk anda yang ingin menikmati suasana desa , dan romantis. Aduh, saya jadi menyesal tidak membawa pasangan kesini. Hahaha.

Menu sudah di tangan, saya dan teman-teman memutuskan untuk memesan Bebek Peking 1/4 pax, Roasted Chicken 1/2 pax dan Nasi Goreng Bebek. Usut punya usut ternyata kita bisa sih pesan menu dengan bahan baku bebek yang nggak ada di menu, dengan catatan kita reservasi dulu. Contohnya Fettucini Bebek, atau mungkin Cordon Bleu Bebek.

Menu pertama pilihan saya tentu saja Bebek Peking.  Bebek Peking ini bebek yang waktu diolah ditiupkan udara ke dalam tubuhnya. Usia  juga harus pas yaitu sekitar 5 bulan. Tujuannya supaya kulit bebek mudah lepas dari dagingnya waktu disantap. Bebek peking disini memang benar-benar dari kualitas yang oke punya dan tentu saja melewati proses yang cukup panjang. Mulai dari dibumbui di bagian dalam dan di bagian luar, lalu digantung selama 6-8 jam dan dipanggang selama kurang lebih 40-60 menit di suhu tertentu dalam kondisi tergantung agar lemaknya luruh ke bawah, dengan begitu ini  menjadikan daging bebek peking tidak berlemak. Kerennya lagi, rasa amis yang ada di bebek juga jadi hilang. Kemudian step terakhir bebek digoreng dengan cara menyiram-nyiram minyak mendidih ke bebek yang digantung di atas wajan dengan begitu kulit bebek bisa  renyah namun dagingnya tetap lembut.

Menu bebek peking ini dilengkapi dengan dua macam saus bebek, ada saus hoi sin dan pulm. Nah dua saus punya cita rasa yang berbeda, saus pulm rasanya asam dan sedikit manis sedangkan Hoi sin ini rasanya gurih,, asam dan manis. Oh iya yang baru pertama makan bebek peking jangan kaget ya, memang rasa bebek peking itu sedikit tawar, cita rasanya baru akan keluar kalau kalian sudah cocolkan ke kedua saus tadi, Hoi sin terlebih dahulu baru cocol ke Plum! Yum.

Harumnya khas sekali waktu mendarat di meja saya.  Tentu saja yang saya incar pertama adalah jeng jeng…..kulitnya. Ini benar-benar salah satu dari ribuan jenis makanan yang dapat mengancam persahabatan. Saya sampai berebut dengan teman saya. Rasanya? Jangan tanya. Paduan dari dua inti penting di bebek peking ini memang memberi nikmat. Kulitnya renyah dan garing dan dagingnya yang lembut waktu dikunyah, dan sangat lezat dipadukan 2 saus jagoan tadi! Singkat kata. Cup Cup Cup Yum!

Menu kedua, ini juga sangat mengancam persahabatan, lagi-lagi saya berebut kulit renyah yang ada di Roasted Chicken ini. Kelihatannya memang cara memasaknya tidak jauh berbeda dengan bebek peking tadi. Roasted Chicken ini prosesnya juga mulai dari dibumbui di bagian dalam dan  luar, di rendam selama kurang lebih 50 menit (kalau bebek tadi digantung). Ini juga menu wajib coba di resto ini menurut saya..

Menu ketiga adalah Nasi Goreng Bebek, Saya kehabisan kata-kata untuk menu ini. So far the best Fried Rice i ever taste. Kalau saya semua penjual nasi goreng keliling bisa masak seenak ini mungkin mereka sudah kaya. Dipadukan dengan daging bebek, dan ditemani daging bebek peking. Saya sampai susah menghentikan jari tangan saya mengambil nasi goreng ini. Sampai-sampai nasi putih yang saya pesan jadi mubazir. Saya mungkin akan mengalami kesulitan memutuskan menu Nasi Goreng Bebek ini atau Bebek Peking yang jadi jagoannya.

Eitsss…saya lupa bilang..masih ada Urap Bali hihi. Saya kebetulan waktu itu bersama teman saya yang lahir di Bali. Jadilah saya memesan Urap Bali. Yah saya cukup bingung menjelaskan rasa Urap Bali ini.. Mungkin quote yang saya kutip dari temen saya yang dari Bali ini setelah mencoba Urap Bali ini bisa menggambarkan..

“Jadi kangen sama Bali”

Yah berakhir sudah, malam saya yang menyenangkan di Bebek Plengkung Resto. 4 Menu makan yang saya pesan tadi benar-benar memuaskan saya. Ditambah 2 minuman segar, Orange Squash dan Ginger Squash. Saya sendiri sudah menyiapkan to do list untuk ke depan nanti. Rencana saya ingin mengajak keluarga saya kesini. Yah siapa tahu dengan bimbingan orang tua saya bisa pesan lebih banyak lagi. Hahahaha.

Kesimpulan hari ini adalah, saya merasa beruntung bisa hinggap di Bebek Plengkung Resto, saya sangat menyarankan anda untuk meluangkan waktu dan menuju Jogja Selatan, dan singgah sejenak di Bebek Plengkung Resto ini. Worth to try! (Dadad)

NB: Oh iya saya juga nemu twitternya, ini peta saya comot dari twitternya.. Semoga membantu.



Bebek Peking 1/4 Pax (Cukup untuk 1-3 orang) Rp. 69.000

Nasi Goreng Bebek Rp. 28.000

Roasted Chicken Rp. 55.000

Urap Bali Rp. 16.000





Bebek Plengkung Resto

Jl. Parangtritis Km. 5 No. 364, Pelem Sewu Yogyakarta

Phone : 0274-370013

@BepeResto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar