Tahu Bakar Surfer












Saya berkesempatan mencoba cemilan yang belum pernah saya temukan di tempat lain sebelumnya.  Yak pada hari Rabu saya berkesempatan “sowan” dan icip-icip di outlet baru Tahu Bakar Surfer yang baru buka 14 Februari kemarin. Sebelumnya saya sudah mendengar tentang Tahu Bakar Surfer ini, mereka sebelumnya pernah “buka” di Nitikan. Cuma saya heran waktu itu mereka cuma buka setiap hari Senin.

“Oh, itu cuma buat tes pasar aja kok mas” Mbak Anggi, salah satu owner TBS yang kebetulan menemani saya menjawab rasa penasaran saya. “Jadi dulu kita lagi tes pasar, dan pengen tahu selera konsumen kayak gimana jadi ya cuma buka hari Senin”

Saya masih belum puas, waktu itu saya masih belum ada bayangan cemilan apa yang akan saya makan siang itu. Sampai akhirnya tahu bakar pesanan saya datang. Ada 5 tusuk dengan 4 rasa yang berbeda dan dua isian yang berbeda.
 
“Nah yang ini pake saus Sengigi, yang ini Pancer, yang ini Uluwatu, yang ini  Marosi” Mbak Anggi menjelaskan lagi ke saya yang masih bingung. “Ada dua isian, yang satu original yang satu spicy
                 
Saya merasa nggak asing sama nama saus tahu bakar tadi. Setelah bertanya ke Mbak Anggi akhirnya saya dapat pencerahan lagi. Hahaha saya memang banyak tanya.
                
 “Ini dari mana pantai yang terkenal di kalangan surfer, jadi kita ini hobi surfing tapi ya masih beginner gitu lah” Saya angguk-angguk ngerti. “Dulu dapet ide tahu bakar ini juga dari orang jualan di Pantai Pancer Pacita, jualan tahu yang dibakar dengan saus kecap, disana terkenal lho”
                
 Saya menatap ke 5 tusuk tahu yang minta dimakan kemudian mengambil satu tusuk, hap hap.
               
 “Gimana?” Mbak Anggi bertanya pendapat saya.
                 
“Emaak mbak.. (enak mbak)” Saya buru-buru menjawab mesti sambil mengunyah.”Ini yang di pacitan juga kayak gini mbak?”
                 
“Beda Dad, jadi produk kita ini adaptasi dari sana lalu kita kembangkan lagi, dengan isian”
               
 “Semacam tahu bakso semarang ya, menurutku”Memang benar, tapi ada yang berbeda dari isian ini. Sebelum saya menemukan jawabannya Mbak Anggi udah keburu menjawab.
                 
“Kita pakai isian seafood, cumi sama udang” Oh lagi-lagi saya dikejutkan. Setelah berbincang banyak. Saya juga tahu kalau mereka punya semacam “pabrik” sendiri untuk memproduksi bahan baku tahu bakar ini. Karena produk mereka ini tergolong “unik” dan tidak ada di pasaran. Setiap hari melakukan produksi tahu dan kerennya lagi produk buatan tempat produksi  yang mereka sebut “Hot Kitchen” ini dibuat dari 100% bahan alami dan tanpa bahan pengawet. Wah benar-benar totalitas yang mengejutkan dari sebuah outlet yang terhitung masih baru di Jogja ini.
                
 Tahu bakar saya tinggal satu tusuk. Kesimpulan bodon saya, Saus bakar sengigi ini semacam sambel balado , saus uluwatu semacam sambal kecap , Marosi (favorit saya) saus lada hitam, dan Pancer (favorit saya, mengingatkan kepada siomay) ini saus kacang. Setelah tusuk terakhir habis saya sempat menyesal tidak memesan satu porsi full. Harusnya untuk setiap porsi kita akan dapat 7 tusuk. Tapi karena saya gengsi takut tidak habis saya cuma minta 5 tusuk dengan isi dan porsian yang berbeda. Saya ngerasa kurang pengen nambah lagi, ini kalau buat orang Indonesia ndeso seperti saya mungkin selain jadi cemilan bisa jadi lauk nasi haha.. Namun sayangnya untuk isian tahunya yang spicy dan original saya nggak nemu bedanya. Mungkin karena tertutupi rasa sausnya yang lezat saya jadi lupa kalau ini ada dua varian isi yang beda. Mungkin yang spicy bisa ditambah lagi levelnya pasti banyak yang doyan tuh :P.
                 
Singkat kata, saya sangat merekomendasikan warung ini. Sebuah inovasi jajanan atau cemilan yang unik dan mungkin baru pertama kali ada di Jogja (saya yakin iya). Bisa dinikmati sembari kalian ngobrol-ngobrol sama teman. Kalau kalian sedang lapar sekali mungkin bisa beli dan dimakan dengan nasi di rumah (teteup). YAK, mengutip panggilan sayang Surfman (sebutan admin TBS) kepada followernya, Cobaaaaaaaaaaaiiin Yukkkkkkk Byurrrrrrrrrrrr.


Tahu Bakar Surfer
Outlet : Area Seven Soul arcade, Demangan- Gejayan
Open:  Setiap Hari (jumat libur)
Pukul : 13.00 s/d 21.00 WIB

Twitter                 :  @TahuBakarSurfer
Website: TahuBakarSurfer.com (soon)
Email     : TahuBakarSurfer@yahoo.com
Phone   : +628562909004
Tahu Bakar Surfer, 1 menu disajikan 5 tusuk.
Harga : Rp. 7000.
*extra 1 tusuk varian lain:Rp. 2000 / tusuk
Variasi pilihan saus:
       Pancer : Saus Kacang
       Marosi: Saus Lada Hitam
       Uluwatu: Sambal Kecap
       Senggigi: Balado
Variasi Isi : Original & Hot Spicy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar